04 June 2012

Berbicara sesuai dengan tahap pemikiran

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم

Oleh: Asy Syaikh Muhammad bin ‘Abdullah Al Imam
Di antara hal yang perlu diketahui oleh orang-orang yang tegak menyuarakan da’wah kepada Allah ialah pembezaan antara kalimat yang ditujukan kepada orang khusus dan orang umum (awam, pen), sebab sesungguhnya ia dituntut untuk berbicara dengan manusia dengan kalimat yang mudah difahami oleh mereka.

Oleh kerana itu ‘Ali bin Abi Thalib Radhiallahu'anhu berkata :
“Berbicaralah kepada manusia dengan apa yang mereka ketahui, apakah kalian suka Allah dan Rasulullah didustakan.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari I/272 secara mu’allaq)

Bukanlah suatu tindakan bijak memberitahukan rakyat umum permasalahan yang menjadi kekhususan thalibul ‘ilmi (penuntut ‘ilmu agama-pen) dan para da’i menuju Allah. Betapa perlunya kita untuk mencermati apa yang akan dilontarkan kepada orang (khalayak) umum, walllahul musta’aan.
[Dinukil dari buku Tatkala Fitnah Melanda (Mutiara Hikmah Menyingkap Fitnah dan Pedoman Syar’i saat Menghadapi) Penulis Asy Syaikh Shalih bin ‘Abdul Aziz Alu Syaikh & Asy Syaikh Muhammad bin ‘Abdullah Al-Imam. Penerbit Pustaka Al Haura Hal. 89-90]

Dilakukan sedikit pengubahsuaian bahasa oleh: Abu Faruq Zikri Al-Iskandari.

artikel diambil dari web http://sunniy.wordpress.com

Seri Iskandar
4 Jun 2012

No comments: